Minggu, 10 April 2011

Gedung Baru DPR MPR RI Boleh Saja, Asalkan Sebagai Hadiah!




Apa yang ada di kepala para wakil rakyat di MPR DPR RI?
Kontroversi demi kontroversi selalu di hadir tanpa mendahulukan prestasi.
Mereka selalu menunjukan sikap egois kepada rakyat yang telah berjasa memilihnya. Pada rapat kemaren, mereka yang memaksa pembangunan gedung baru yang super mewah malah menyindir rakyat kecil yang hidup di gubuk derita.

Bagi saya pembangunan gedung baru DPR RI sah-sah saja, asalkan gedung itu merupakan sebagai hadiah atas prestasi para dewan tersebut.

Selama ini, kita belum melihat dan merasakan kinerja yang berarti dari mereka. Pada awal masa kerja DPR MPR RI, kita di kejutkan dengan kontroversi permintaan kenaikan gaji dan pengadaan mobil mewah sebagai fasilitas serta penunjang kinerja para wakil rakyat itu. Pada saat itu, rakyat juga menolak tapi mereka yang berkuasa terus memaksa dan akhirnya rakyat mengalah. Sikap dewasa terus ditunjukan rakyat, mungkin dengan gaji yang besar dan fasilitas yang cukup, mereka akan fokus bekerja untuk membuat Indonesia aman dan sejahtera.

Tapi kemewahan tersebut malah membuat mereka "leha" dan lalai, banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan oleh anggota DPR MPR RI tersebut. Beberapa kasus-kasus besar hilang begitu saja tanpa ada kepastian hukum yang jelas.

Ada satu kasus yang amat sangat penting bagi negara kita adalah masalah perbatasan. Memang saat ini masalah perbatasan tidak lagi panas, tapi kita belum mendengar ketegasan para pemimpin kita atas perbatasan NKRI khususnya di pulau Ambalat.

Belum lagi masalah-masalah korupsi seperti kasus Century, Mafia Pajak dan lainnya.

Dan kasus terbaru saat ini adalah kasus kekerasan Bank Internasional CitiBank. Pada rapat yang di gelar di Gedung DPR MPR RI kemaren, pihak Citibank tidak merasa bersalah atas kematian Sekjen Partai Pemersatu Bangsa. Apa kasus ini akan lenyap juga seperti kasus besar yang lain?

Yang menang seharusnya menikmati kemenangannya.
Yang juara layak mendapatkan piala dan hadiah.

Nah, bagaimana mungkin yang kalah mendapatkan fasilitas mewah?
Apa pantas seorang siswa yang rapornya merah di beri hadiah?

Selama ini rakyak telah menunjukan kedewasaannya dalam menyikapi permintaan para wakilnya yang agak berlebihan dengan harapan semua itu akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Tapi kekacauan demi kekacauan terus terjadi di negri ini. Aksi protes dan demostrasi anarkis terus menghiasi pemberitaan di televisi. Ketidak pastian suatu masalah membuat rakyat bertindak keras sesuai dengan pendapatnya masing-masing, membuat jaman ini seperti kembali ke jaman Primitif.


Apa Tujuan Gedung Baru DPR MPR RI itu sebenarnya?

Mereka ngotot ingin mendirikan gedung baru yang diperkirakan akan menelan biaya Rp 1,3 Triliyun.(sensasi atau cuma bermegah-megah doank???)

Mereka berdalih, rencana pembangunan gedung baru itu adalah amanat dari wakil rakyat periode sebelumnya (DPR MPR RI 2004/2009). Gedung baru itu desainnya terlihat memang super mewah. Dengan fasilitas kamar istirahat, ruang kerja, kolam renang dan sebagainya (kantor apa hotel itu pak???). Siapapun pasti tidak akan setuju pembangunan gedung baru MPR/DPR RI tersebut. Selain menelan biaya yang tidak sedikit, fasilitas di gedung tersebut terlalu mengada-ada dan mubazir.


Gedung Baru DPRI/MPR RI Bagaikan Hotel Bintang 5

Sebenarnya anggota dewan tersebut niat kerja atau cuma buat mengeruk uang rakyat???
Sebenarnya gedung DPR MPR RI yang lama masih layak digunakan dan memiliki nilai historis yang tinggi. Kalaupun mereka merasa bosan dengan gedung kura-kura tersebut, alternatif renovasi terasa lebih bijak daripada membangun gedung baru. Selain lebih hemat, masalahpun teratasi. Amerika negara adidaya dan terkenal kaya didunia, tetap menjaga Gedung Putihnya sebagai simbol pusat pemerintahannya.
Nah, kita cuma negara yang penuh kemelut, dengan congkak dan sombongnya ingin membangun gedung tempat kerja semewah hotel bintang lima. (gak tau diuntung gan....?)

Apa gaji mereka kurang untuk membayar biaya masuk ke kolam renang?

Mungkin gaji mereka tidak cukup menyewa kamar hotel sehingga kamar istirahat di gedung baru tersebut semewah itu?
(masa se...?)

Nah, permasalahannya, siapa yang akan mengontrol aktifitas mereka di gedung baru tersebut?

Mungkin kita masih ingat dengan kasus mesum para anggota dewan telomat tersebut. Mulai dari mesum di kamar (ntah di hotel atau kah di ruang kerjanya), di lift dan baru-baru ini di ruang rapat saat sidang Paripurna berlangsung seorang anggota DPR masih sempat-sempatnya menonton video porno. (jijik gw...)


Kami Jelas Tidak Setuju Atas Pembangunan Gedung Baru DPR MPR RI.

Kami mohon kepada Bapak/Ibu Anggota Dewan yang bertitel "terhormat", agar Bapak/Ibu sadar kalau jabatan Bapak sebagai anggota Dewan bertujuan menerima aspirasi rakyat. Apabila kami rakyat tidak setuju atas Pembangunan Gedung Baru tersebut, apakah Bapak terus memaksakan kehendak yang hanya memberikan kesenangan sementara?

Kami memilih Bapak menjadi anggota Dewan dengan harapan, aspirasi kami bisa tersalurkan dan kesejahteraan untuk kita semua. Jika Bapak berpikiran kalau kami rakyat sudah tidak penting lagi, itu salah besar!
Ratusan juta hati dan perasaan rakyat yang kecewa kepada Bapak, merupakan petaka untuk Bapak! Bukan hanya di dunia, tapi yang tepenting di akhirat.

Silahkan Bapak Dewan yang "terhormat" renungkan kembali, gunakan hati nurani dalam menentukan sikap.

ALLAH SWT senantiasa memperhatikan dan membalas semua yang kita perbuat...




SEMPURNA
Pay Per Click Termahal $100, Bonus Sign Up $2000
Daftar dan Buktikan sekarang juga!
(jangan mengedit ID refferer/Upline karna status keanggotaan anda otomatis di Upgrade
dan anda akan dikenakan biaya/tidak gratis lagi)


Link2Communion.com


FellowEquality.com


VibrantVitalities.com






Gedung Baru DPR MPR RI, Gedung Rp 1,3 DPR MPR RI

Related Posts



VibrantVitalities.com

1 comments:

Anonim mengatakan...

semoga mereka sadar, kalau mereka telah banyak berbuat dosa

Posting Komentar

Advertise

Get Chitika Premium wirausaha online

Sponsor

TDW University


Masukkan Code ini K1-2664B5-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com Get cash from your website. Sign up as affiliate

Stats and Visitor

free counters

blog-indonesia.com/
 

Blog Uda Ridwan. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com