Selasa, 26 Oktober 2010

Ternyata Memang Terjadi Tsunami di Mentawai




Gempa besar 7,2 Skala Richter di Mentawai, Sumatera Barat yang terjadi Senin malam pada pukul 21.42 WIB, ternyata benar menimbulkan gelombang tsunami hingga 3 meter di sekitar Pulau Pagai Utara dan Selatan. Sebelumnya pemerintah telah memperingatkan klo gempa tadi malam berpotensi tsunami, tapi peringatan itu dicabut tanpa alasan. Dan buktinya, memang terjadi tsunami di Mentawai tepatnya di Pulau Pagai. Sayangnya, peringatan tsunami itu tidak secara detail, dimana lokasi yang berpotensi tsunami tersebut. Hasilnya, tidak hanya warga di kota Padang saja yang panik tapi masyarakat di daerah lain yang mempunyai saudara yang bermukim di kota Padang.

Gempa berkekuatan 7,2 SR berkedalaman 10 km, berada 78 km barat daya Pagai Selatan, dengan pusat gempa 3,61 derajat lintang selatan (LS) dan 99.93 bujur timur (BT) terjadi Senin (25/10) malam sekitar 21.42 WIB, dan guncangannya juga dirasakan di Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan sejumlah kota lainnya di Sumatera Barat.

Sekitar 160 warga Dusun Munte baru-Baru, Desa Betumonga, Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dilaporkan hilang. Supri mendapat informasi bahwa korban tewas mencapai 3 orang.

Jumlah korban tewas ini masih simpang siur. Data terakhir yang didapat VIVAnews menyebutkan baru dua dua orang meninggal di Pagai Selatan yakni, bayi berusia tiga bulan di Dusun Bulasat dan seorang perempuan di Beleraksok, Desa Malakotak. Sedangkan warga Dusun Munte Baru-Baru.

"Dusun yang berpenduduk 200 orang ini, kini tinggal 40 orang yang berada di lokasi. Yang lainnya belum jelas nasibnya," kata Supri Lindra, warga Sikakap, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 26 Oktober 2010.

Supri melanjutkan, kemungkinan ratusan warga Desa Munte Baru-Baru yang dikabarkan hilang ini berada di pengungsian dan belum kembali ke desa. "Kondisinya belum jelas, apakah hilang atau masih di pengungsian karena mereka lari secara berpencar," katanya.

Menurut Supri, saat ini warga mulai membangun tenda-tenda pengungsian dan posko bencana.

Tsunami yang menghantam Pagai Utara Selatan terjadi 15 menit pasca gempa 7,2 Skala Richter juga merusak sejumlah kawasan di Kabupaten Mentawai. Kawasan resort Makaroni dikabarkan rusak berat akibat diterjang tsunami. Kapal pesiar yang ditumpangi turis asing juga dikabarkan masih hilang kontak.


Data dari Liputan6.com, Padang: Sebanyak 23 jenazah ditemukan terdampar di pinggir Pantai Desa Bulasok, Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, hingga Selasa pukul 15.40 WIB, pascagempa berkekuatan 7,2 SR yang disusul gelombang pasang (tsunami), Senin (25/10) malam.

"Ratusan warga yang bermukim di pinggir Pantai Desa Muntai Baru-Baru dan Malokopok, berhadapan dengan Samudera Hindia itu, hingga kini belum diketahui nasibnya," kata Kepala Penanggulangan Bencana Wilayah Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joskamatir, di Pagai Selatan, ketika dihubungi lewat telepon seluler dari Kota Padang, Selasa (26/10).

10 WNA Australia Hilang
Warga Australia yang hilang diperkirakan berjumlah antara delapan sampai sepuluh orang yang tengah berada di atas sebuah kapal bernama Southern Cross. Mereka adalah para peselancar yang awalnya ingin berselancar di kepulauan Mentawai, saat gempa bawah laut berkekuatan 7,7 melanda kemarin malam.

Seorang juru bicara Luar Negeri Australia mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk menghubungi perahu yang ditumpangi mereka. Namun, jalur komunikasi terhambat karena buruknya sinyal di daerah tersebut. Selain itu, perahu itu juga tidak dilengkapi dengan telepon satelit.

Menurut kedutaan besar Australia di Indonesia, melaporkan warga Australia sedang berada di perahu di Kepulauan Mentawai selama gempa. Sampai saat ini masih belum ada kabar dari warga Negara Australia yang berada di pulau bagian barat Indonesia tersebut.


Pom bensin (SPBU) di Jalan Jati, Kota Padang, Sumbar, sudah kehabisan stok BBM sejak pukul 09.00 WIB. Para petugas di tempat itu hanya duduk santai dan menunggu pasokan premium yang dikabarkan datang petang nanti, karna telah diburu warga yang ingin mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.


Masi Banyak Sisa Gempa di Mentawai
Beberapa waktu lalu sejumlah ahli mengatakan ada sisa energi tektonik yang bertumpuk di Mentawai. Apabila energi ini dilepaskan, gempa dengan kekuatan 8,8 skala Richter berpotensi terjadi.

Apa kaitannya dengan gempa tadi malam?

Menurut ahli paleotsunami Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaya, sumber gempa semalam terjadi di pojok utara gempa 8,4 SR yang terjadi pada tahun 2007.

Danny mengatakan pihaknya masih melakukan analisis terhadap gempa yang terjadi tadi malam itu.
"Agak sulit menentukan, apakah gempa ini merupakan rentetan kesetimbangan kembali gempa 2007, atau bisa juga proses membuka gempa selanjutnya," kata dia.
"Memang tidak tertutup kemungkinan pembuka gempa besar -- ini belum final."

Terkait Mentawai yang berpotensi gempa besar, Danny mengimbau petugas bencana dan pemerintah lebih siaga." untuk masyarakat agak sensitif. Satu pihak harus membuat lebih awas, di lain pihak, mudah-mudahan tidak panik," tambah dia.

Untuk diketahui, Tim Peneliti gempa LabEarth LIPI dan Tim Prof. Kerry Sieh yang sekarang di Earth Obervatory of Singapore, NTU sudah mulai meneliti sumber-sumber gempa bumi di Sumatera sejak tahun 1990.

Dari kalkulasi tim, gempa 2007 hanya melepaskan tidak lebih dari 1/3 jumlah energi tekanan tektonik yang terakumulasi di Mentawai. Dengan kata lain masih ada sekitar 2/3 lagi yang tersimpan -- yang bisa memicu gempa 8,8 SR hingga 8,9 SR.


Kami sudah mendengar, membaca dan memahami Informasi
yang Bapak berikan
Kami serahkan semua kepada Tuhan kami
ALLAH SWT,
Jika Ia berkehedak, tiada yang bisa mengelak
Tapi kami slalu berdoa, agar slalu dilindungi di dunia dan di akhirat
dan memberikan yang terbaik untuk kami hamba-Nya
Amiiin.......












Gempa Mentawai, Tsunami, Gempa Sumatra Barat, Gempa Padang

Related Posts



VibrantVitalities.com

1 comments:

Anonim mengatakan...

amiiin....
semoga tidak terjadi apa2

sabarlah Urang Awak

Posting Komentar

Advertise

Get Chitika Premium wirausaha online

Sponsor

TDW University


Masukkan Code ini K1-2664B5-A
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com Get cash from your website. Sign up as affiliate

Stats and Visitor

free counters

blog-indonesia.com/
 

Blog Uda Ridwan. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com